Memperingati merayakan dies natalis prodi Fisioterapis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang ke-57 menggelar seminar internasional pada 13-14 November mendatang. Seminar internasional yang melibatkan 7 negara bertemakan “Discovering Recent Approaches In The Field Of Neuroscience And Brain Disorders”.
Rakhmad Rosadi, SST, FT, MSc.PT. ketua pelaksana acara tersebut mengatakan 7 negara yang akan ikut andil dalam seminar tersebut selain Indonesia adalah Australia, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Arab Saudi. Tentu tidak ketinggalan Fisioterapis UMM akan mengundang Prof. DR. Muhadjir Effendy, MAP, selaku keynote speaker pada acara seminar nanti.
“Dalam seminar yang digagas ini sebagai tambahan informasi saja tidak hanya dari Indonesia, melainkan dari luar negeri pun juga ada seperti dari Malaysia yang baru ini sudah kontak kami dan sampai sekarang ini total sudah 150 orang yang sudah mendaftar menjadi peserta seminar dan tentu harapan kami bisa tembus sampai 300-400,” aku Rakhmad.
Rakhmad mengatakan seminar internasional ini menghadirkan delapan speaker selain dari Universitas Muhammadiyah Malang juga berasal dari Flinders University Australia yaitu Emeritus Professor Colin MacDougall, University of Teknologi MARA Malaysia yaitu Professor MD Haidzir Manaf, Yonsei University South Korea yaitu Professor Joshua Sung Hyun You, Chang-Gung University Taiwan yaitu Professor Tsung-Hsun Sean Hsieh, Al Majmaah Riyadh Saudi Arabia yaitu Dr. Faizan Zaffar Kashoo, dan PT. Chiang Mai University Thailand yaitu Araya Rinkai, MS.
Tujuan diadakan seminar internasional kali ini, lanjut Rakhmad untuk meng-internasionalkan Prodi Fisioterapi UMM karena ini adalah kegiatan internasional pertama yang melibatkan 7 negara. Selain itu agar Prodi Fisioterapi bisa menunjukan kredibilitas di dunia internasional yang mampu bersaing dengan universitas dari luar negeri.
“Tentu harapan kami pada seminar ini nanti para pembicara bisa memberikan sebuah inovasi terutama kepada kami Prodi Fisioterapi selaku penyelenggara dan selain itu juga bisa menjalin kerjasama tentunya antar enam negara tersebut dengan Prodi Fisioterapi UMM sehingga cangkupannya nanti kami bisa membawa nama baik Indonesia lewat UMM ini,” tutur Rakhmad pada sesi akhir pembicaraan. (editor:zq)