Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) memberikan instruksi untuk menyelenggarakan aksi nasional fisioterapi di 34 provinsi, 117 lokasi yang diikuti oleh 6.978 peserta. Aksi tersebut bertajuk “Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi di 34 Provinsi” dilakukan secara serentak. Pengurus Daerah IFI bertanggungjawab penuh atas terselenggaranya aksi tersebut di tingkat provinsi, sedangkan Pengurus Cabang IFI melakukan aksi skrining masal pada tingkat kota atau kabupaten.
Gerakan aksi nasional ini merupakan bentuk komitmen fisioterapi dalam semarak hari kesehatan nasional dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Selain itu Ketua Umum IFI, Parmono Dwi Putro juga menyampaikan bahwa Aksi Skrining Nasional Fisioterapi bertujuan untuk menggaungkan potensi serta peran penting profesi fisioterapis ditengah masyarakat. Skrining ini tentunya juga menginginkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gerak dan fungsi melalui program promotif dan preventif yang telah diberikan.
Perwakilan Kementrian Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (KEMENKO PMK) mendukung gerakan aksi nasional yang dilakukan IFI. Dukungan tersebut disampaikan dalam sambutannya yang mengatakan bahwa gerakan komprehensif ini sangat membantu Program Indonesia Sehat. Selain itu, skrining ini juga mampu mendeteksi berbagai macam problematika diseluruh lapisan kategori usia, tentunya berdasarkan khasanah keilmuan fisioterapi.
Program Studi Fisioterapi dan Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menindaklanjuti instruksi tersebut dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat selama bulan Oktober hingga November 2023. Pengabdian tersebut menggandeng UPT. Puskesmas yang tersebar di Malang Raya.
Safun Rahmanto selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapis mengungkapkan bahwa skrining tersebut berdasarkan kebutuhan masyarakat pada setiap wilayah. Namun, secara garis besar meliputi skrining lansia, stroke, pola hidup sedentary, sendi, postur, anak dan stunting. Keterlibatan mahasiswa/i pada aksi ini sebelumnya telah dibekali dengan berbagai materi dari kuliah pakar dan pelatihan. Selain itu, sebagai bentuk komitmen aksi skrining nasional tersebut, Praktik Mandiri Fisioterapi UMM akan memberikan layanan pemeriksaan gerak dan fungsi secara gratis.
Langkah nyata aksi nasional mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dengan Nomor Rekor 11307 kepada Rekoris Ikatan Fisioterapi Indonesia. Kategori rekor yang diberikan adalah penyelenggara multi skrining kesehatan serentak di provinsi terbanyak.