Program internasionalisasi di Prodi Fisioterapi UMM terus berlangsung di sepanjang tahun. Salah satu wujud dari program tersebut adalah gelaran symposium internasional yang rampung dilaksanakan pada Senin, 13 Maret 2023. Mengusung tema “Novel Physiotherapy Approaches and Physical Rehabilitation in Community Setting” lebih dari 250 peserta hadir memenuhi Hall Aula GKB IV lantai 9.
Dalam symposium kali ini, terdapat empat pembicara yang tiga diantaranya berasal dari Malaysia. Prof. Madya Dr Mohd. Haidzir selaku presiden Asosiasi Fisioterapi Malaysia, Mohd. Azlan Bin Mohd. Shapie, serta Mohd. Arif Bin Mohd. Yusuf selaku pemilik dari beberapa cabang Klinik Physiogo Malaysia merupakan ketiga pembicara dalam symposium tersebut. Mengingat symposium ini adalah satu dari rangkaian agenda dies natalies ke sepuluh Prodi, pembicara tak kalah cakap yang menekuni bidang Biomekanik juga didatangkan dari dalam Prodi Fisioterapi UMM sendiri. Bapak Dimas Sondang Irawan, SST.Ft., M.Fis, yang juga menjabat sebagai Kepala Prodi S1 Fisioterapi UMM, turut menyumbangkan materi dan memacu riuhnya antusias peserta.
Wakil Rektor IV Bidang Kelembagaan, Pengembangan SDM, dan Kerjasama UMM yang dihadirkan untuk membuka acara menyoroti adanya aktivitas internasional yang kembali dibentangkan oleh FIKes. Ditambahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMM, Bapak Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep. Sp. Kom., bahwa “internasionalisasi benar bukan hanya wacana, namun adaptasi keterlibatan masing-masing Prodi di FIKes dalam Pasar Internasional yang jaringannya disebarluarkan secara bertahap”.
Selama symposium berlangsung, gambaran akan teknologi yang sudah disebarluaskan penggunaannya dalam pusat rehabilitasi baik di Malaysia ataupun dunia, memicu meleknya SDM Prodi untuk mengejar hal serupa.
“Representasi kebutuhan untuk membangun pusat rehabilitasi di masa depan sudah tercetak, bukan untuk kepentingan ambisi, namun jelas dengan tujuan kemaslahatan masyarakat. Peluang besar penelitian, pengabdian dan publikasi internasional bereputasi juga menjadi poin yang melatarbelakangi” tutur Bapak Dimas yang disepakati pula oleh Bapak Safun Rahmanto, SST.Ft., M.Fis., selaku Kaprodi Pendidikan Profesi Fisioterapis UMM.
Begitu rampung dengan agenda symposium, alur untuk segera mengeksekusi ide bagaimana Fisioterapi UMM terus mengepakkan sayap menjadi darma bersama. Ke depan, tidak hanya mendatangkan pembicara internasional namun juga menjadi pembicara internasional sedang Fisioterapi UMM optimalkan.