Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah melakukan pengembangan pendidikan berbasis internasionalisasi melalui program international student exchange. Program ini telah berjalan sejak beberapa tahun lalu bersama Departemen Fisioterapi, Mahidol University, Thailand.
.jpeg)
Kegiatan ini diikuti oleh Kanokwan Ang-intarasong dan Jidipa Mettajetowimut yang keduanya merupakan mahasiswa tahun ketiga dari Mahidol University. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Wakil Dekan I FIKes, Ns. Henny Dwi Susanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat., Ph.D bersama dengan Ketua Program Studi Fisioterapi, Dimas Sondang Irawan, Ph.D (PT).
"Kami sangat mengapresiasi atas komitmen dan jalinan kerjasama ini yang kian erat. Rekan-rekan mahasiswa internasional diharapkan mendapatkan banyak pengalaman khususnya pada fisioterapi berbasis komunitas," Kata Ns. Henny Dwi Susanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat., Ph.D, Selasa (14/05/2024).
Hal serupa juga disampaikan oleh Dimas Sondang Irawan, Ph.D (PT), "Program Studi kami dengan Departemen Fisioterapi, Mahidol University memiliki fokus yang serupa, yaitu mengentaskan permasalahan fungsi gerak berbasis komunitas. Namun, tentunya memiliki perbedaan diantaranya kebijakan dan proses penatalaksanaan," jelasnya.
Program student exchange atau pertukaran mahasiswa internasional ini berfokus pada proses pembelajaran, kebudayaan, keilmuan, praktikum, preklinik dan riset yang dilakukan oleh civitas akademika melalui skema kerjasama.
Proses pembelajaran langsung dilaksanakan dengan mitra komunitas, Pusat Keseatan Masyarakat (Puskesmas) Pandanwangi dan Polowijen, Klinik Fisioterapi, Pekuliahan Umum dan Perkuliahan Pilihan. Pada fasilitas kesehatan tingkat pertama, mereka berfokus pada promotif dan preventif yang secara langsung terjun ke tengah masyarakat. Kegiatan ini bahkan disambut baik dan memberikan kesan positif ditengah masyarakat.
