Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalin kerja sama strategis dengan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang. Sinergi ini bertujuan untuk saling meningkatkan keterampilan peserta didik di kedua institusi, salah satunya melalui Kuliah Pakar Clinical Massage Technique yang digelar di Auditorium Kampus 1 UMM, Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini menghadirkan tim pakar dari RSBN Malang, yakni Hadi, Moedji Widodo, dan Aris Sudarmanto, yang memiliki keahlian dalam teknik massage dan siatsu.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Fisioterapi UMM, Dimas Sondang Irawan, menyampaikan rasa terima kasih atas terjalinnya kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi tersebut merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan program Fisioterapi Inklusi di masa mendatang.
“Kerja sama ini sangat mendukung visi kami untuk memajukan fisioterapi inklusif. Dengan menghadirkan pakar-pakar terbaik, kami berharap mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang aplikatif dan profesional,” ujar Dimas.
Selama kuliah berlangsung, para pakar tidak hanya memaparkan teori, tetapi juga berbagi pengalaman langsung tentang penerapan teknik massage dan siatsu, terutama ketika menangani penyandang disabilitas. “Metode massage itu tidak berubah, tetapi kita harus menyesuaikan cara penyampaiannya sesuai kebutuhan individu,” ujar salah satu pemateri.
Teknik massage yang diajarkan melibatkan gerakan seperti tekanan, gosokan, atau peregangan pada jaringan tubuh, khususnya otot dan kulit. Teknik ini memberikan manfaat seperti relaksasi, pereda nyeri, dan peningkatan sirkulasi darah. Sementara itu, siatsu, yang juga diperkenalkan dalam kuliah ini, bertujuan untuk mendorong penyembuhan alami tubuh dan mendukung pencegahan berbagai gangguan kesehatan. Kedua teknik ini memiliki peran penting dalam mempercepat proses pemulihan jika diterapkan dengan benar dan sistematis.
Kuliah kepakaran ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Fisioterapi UMM. Dengan bimbingan langsung dari profesional tersertifikasi, para mahasiswa diharapkan mampu menguasai teknik-teknik tersebut dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat