Holista Mila Yuniar, mahasiswa Fisioterapi tahun ketiga Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), turut berpartisipasi dalam ajang Physiotherapy Academic Competition & Expo (PACE) 2024. Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Fisioterapi Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS) ini diikuti oleh berbagai universitas di seluruh Indonesia, Sabtu (14/9/2024).
Holista Mila Yuniar, yang akrab disapa Mila, tidak asing dengan dunia kompetisi. Sebelumnya, ia telah mengikuti berbagai perlombaan, salah satunya lomba esai Hipnotic'8 yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pengalamannya di berbagai ajang perlombaan membuatnya semakin terasah dalam menulis dan memperluas wawasan di bidang fisioterapi.
Dalam PACE 2024 kali ini, Mila mengangkat esai berjudul "Aplikasi Terapi Bekam Kering dengan Essential Oil Lavender Sebagai Rehabilitasi Low Back Pain (LBP)." Esai ini menggali potensi penggunaan terapi bekam kering yang dipadukan dengan minyak esensial lavender untuk mengatasi masalah nyeri punggung bawah. Tema ini relevan dengan perkembangan ilmu fisioterapi modern yang terus mencari solusi rehabilitasi yang efektif dan alami.
Mila berbagi pandangannya tentang pentingnya kompetisi seperti ini. "Kegiatan ini menurut saya mampu menjadi ajang untuk mengembangkan minat kepenulisan dan menciptakan karya tulis. Selain itu, banyak hal yang bisa dipelajari, terutama terkait kepenulisan ilmiah,” jelasnya.
Meskipun memiliki pengalaman dalam lomba esai, Mila menekankan pentingnya terus belajar dan memperdalam pengetahuan melalui jurnal ilmiah. "Walaupun pernah mengikuti lomba esai, tetap penting untuk sering membaca dan menelaah jurnal. Referensi yang terpercaya dan sesuai dengan tema sangat diperlukan untuk menghasilkan karya tulis yang kuat," tambahnya.
Mila juga mengungkapkan filosofi yang menjadi inspirasinya dalam menulis. "Bagi saya, kebiasaan membaca dan menulis adalah kunci utama. Seperti ungkapan, 'Untuk mengetahui dunia maka membacalah, untuk dikenal dunia maka menulislah,' ini yang selalu saya pegang dalam perjalanan akademik saya."
Keikutsertaan Mila dalam PACE 2024 tidak hanya menunjukkan dedikasinya pada bidang fisioterapi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan keterampilan kepenulisan ilmiah dan memperluas wawasan dalam dunia rehabilitasi ataupun keterapian fisik.