Lepas Fisioterapis Baru, Prodi Profesi Fisioterapis UMM Gelar Prosesi Angkat Sumpah ke Tiga dengan Lulusan Terbaik ber IPK 4,0

Kamis, 22 September 2022 04:08 WIB   Profesi Fisioterapis

Bertempat di Rayz Hotel, pada Rabu 21 September 2022 merupakan momen tak terlupakan bagi 42 lulusan Profesi Fisioterapis, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan ke-tiga. Tak hanya lulusan saja, angkat sumpah profesi yang dimulai sejak pagi berlangsung khidmat dengan didampingi oleh para wali. Prosesi angkat sumpah ini digelar setelah mahasiswa dinyatakan lulus dari Ujian Kompetensi (UKOM). Kelulusan UKOM angkatan ke-tiga ini menunjukkan persentase yang membanggakan. Sebanyak 95,5% mahasiswa berhasil lulus pada UKOM first-taker. Lebih dari itu, lulusan terbaik kali ini mendapatkan IPK bulat pada angka 4,00.

Angkat sumpah ini merupakan prosesi ke-tiga kali setelah pada tahun 2021 lalu Profesi Fisioterapis UMM menggelar angkat sumpah pertamanya, serta meluluskan Fisioterapis pertama di Jawa Timur. Turut hadir dalam prosesi angkat sumpah ini, adalah Ibu Fransisca Xaveria Hargiani, S.Ft., Ftr., M.Pd. OR, selaku Ketua Kolegium Fisioterapi; Bapak Wahyu Kurniawan, SST. FT., Ftr, selaku Wasekjen I PERFI Pusat; serta para ketua PERFI cabang Kota maupun Kabupaten Malang.

Sambutan hangat juga diberikan oleh Prof. Dr. Syamsul Arifin, MSI, selaku Wakil Rektor I UMM; Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom, selaku Dekan FIKes UMM, serta Bapak Safun Rahmanto, SST.Ft., M.Fis, selaku Kaprodi Profesi Fisioterapis UMM.

Ucapan selamat kepada rekan sejawat diberikan oleh Ketua Kolegium Pusat untuk menyambut para Fisioterapis baru yang telah diambil sumpahnya. “Menjadi Fisioterapis harus mampu berpikir kritis, memiliki kemampuan luas, berintegritas, memiliki sikap toleransi, serta bertanggung jawab pada profesi,” pesan yang disampaikan oleh Ibu Fransiska.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh WR I UMM serta Dekan FIKes UMM juga disebutkan bahwa ke depannya capaian-capaian baik yang didapatkan Prodi Profesi Fisioterapis dapat menjadi bekal peningkatan kualitas kompetensi mahasiswa. Terlebih di lingkungan FIKes memiliki sumber daya manusia yang smart dan energetic baik mahasiswa maupun dosennya. 

Shared: