Mahasiswa Fisioterapi UMM Jadi Tim Fisioterapi NusantaRun

Kamis, 11 Januari 2024 22:50 WIB   Profesi Fisioterapis

Mahasiswa Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berpartisipasi dalam kegiatan event NusantaRun Chapter 11 2023 sebagai tim Fisioterapi. Event NusantaRun Chapter 11 ini merupakan kegiatan penggalangan dana yang dirangkaikan dengan ultra marathon dengan rute Lumajang – Banyuwangi yang digelar pada Desember 2023 lalu.

Fisioterapi UMM berkesempatan mendelegasikan 7 Mahasiswa yang terdiri dari 5 mahasiswa Profesi Fisioterapis dan 2 mahasiswa S1 Fisioterapi. Pendelegasian ini guna memberikan pertolongan pertama pada pelari yang mengalami cedera selama event berlangsung. Peran fisioterapi dalam kegiatan olahraga terutama dalam event marathon sangatlah penting karena marathon merupakan ajang lari jarak jauh sepanjang 42,195 kilometer atau lebih sehingga membutuhkan daya tahan fisik yang baik. Peran fisioterapi disini untuk memberikan tindakan sebelum, setelah ataupun selama kegiatan berlangsung. Kemampuan melakukan peregangan yang baik menjadi modal utama dalam berlari. Namun, terkadang masih banyak peserta yang belum mengetahui pentingnya peregangan. Disinilah fisioterapi berperan penting untuk memberikan edukasi hingga tindakan.

Sebanyak 16 pelari kategori full course (167 kilometer) dijadwalkan memulai start di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang pada pukul 19.00 WIB. Sementara itu, 42 pelari kategori half course (75 kilometer) dijadwalkan akan memulai start di PPG Cluster Durian, Kabupaten Jember keesokan harinya pada pukul 17.00 WIB. Kedua kategori tersebut berlari untuk mencapai garis finish yang berlokasi di Pendopo Sabha Swagata, Kabupaten Banyuwangi.

Tidak hanya berlari, 58 pelari NusantaRun juga menggalang dana melalui Kitabisa dengan misi mewujudkan Program Student Athlete Bagi Keluarga Tidak Mampu di Jawa Timur, khususnya di Probolinggo, Lumajang, Jombang, dan Banyuwangi.

Jurian Andika sebagai Founder NusantaRun mengatakan tahun ini menjadi tahun penutup penyelenggaraan NusantaRun di Pulau Jawa setelah 11 tahun berlari menyusuri rute Pulau Jawa yang dimulai pada 2013 di Jakarta dan terus berpindah dari satu kota ke kota lainnya, dari satu provinsi ke provinsi lainnya, tutupnya. 

Shared: