Mahasiswi Fisioterapi UMM Berkesempatan Belajar Vojta Therapy di Thailand

Rabu, 21 Agustus 2024 04:42 WIB   Profesi Fisioterapis

JurnalPost: Dua mahasiswi Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkesempatan mengikuti pertukaran pelajar internasional di Thailand melalui International Student Exchange di Physical Therapy Mahidol University, Thailand.

Syabina Zahra Rienanda dan Nur Halizah Rahma Dini yang merupakan mahasiswa tahun ketiga yang mengikuti program tersebut sejak Juni 2024 lalu. Program ini sepenuhnya dibiayai oleh Program Studi melalui beberapa persyaratan dan seleksi.

Zahra sapaan akrabnya menceritakan kegiatannya, “kami mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru yang sebelumnya belum pernah didapatkan di Indonesia, yaitu Vojta Therapy. Kami mempelajari teknik ini pada saat melakukan Clinical Practice di Klinik Pediatri Mahidol University bersama PT.Soraya,” tandasnya.

Vojta Therapy merupakan sebuah metode neuromuskular dinamis menggunakan prinsip refleks lokomotor dan kinesiologi. Metode ini dapat diberikan pada pasien dengan permasalahan sistem saraf pusat dan sistem muskuloskeletal di segala rentang usia. Metode Vojta Therapy dikembangkan oleh Prof. Vaclav Vojta yang merupakan seorang spesialis neurologi anak pada abad ke-20 dan sekarang sudah banyak berkembang di Eropa.

Halizah juga menambahkan, “tidak hanya Vojta Therapy, kami juga dikenalkan dengan beberapa modalitas lain seperti Transcranial Magnetic Stimulation (TMS), Transcranial Direct Current Stimulation (tDCS), dan Peripheral Magnetic Stimulation (PMS)”.

Modalitas ini seharusnya hanya didapatkan ketika sudah di tingkat Master ataupun Doktoral. Namun, kami memberikan kesempatan untuk mempelajari modalitas-modalitas tersebut,” tutur Dr. Jenjira Thanalamchokai selaku Pakar Neurologi di Mahidol University.

Shared: