Pakar Fisioterapi Pediatri Sampaikan Dukungan bagi Individu dengan Autisme dalam Gelaran UMM Autism Summit 2024

Senin, 04 November 2024 01:38 WIB   Profesi Fisioterapis

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menggelar acara bertajuk UMM Autism Summit 2024 (UAS24) untuk Indonesia, sebuah konferensi internasional yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan dukungan terhadap individu dengan autisme di masyarakat. Acara ini menjadi forum penting yang mengumpulkan praktisi, keluarga, ahli, dan individu yang berada dalam spektrum autisme untuk saling berbagi wawasan dan pengalaman.

Summit ini diisi dengan berbagai sesi interaktif dan diskusi panel yang menghadirkan para ahli di bidang autisme, termasuk pakar fisioterapis pediatri, Atika Yulianti, SST.Ft., FTr., M.Fis. Dalam paparannya, Atika, yang kerap disapa Atika, menekankan peran krusial fisioterapi dalam mendukung perkembangan anak dengan autisme atau kebutuhan khusus lainnya.

Menurut Atika, fisioterapis memiliki tanggung jawab besar dalam membantu anak-anak dengan autisme mengembangkan keterampilan motorik kasar, seperti berjalan, berlari, melompat, serta menjaga keseimbangan tubuh. Ia menjelaskan bahwa melalui latihan yang difokuskan pada penguatan otot dan peningkatan kesadaran tubuh, keseimbangan dan koordinasi anak dapat ditingkatkan secara signifikan.

Selain itu, Atika juga menyoroti pentingnya pengelolaan sensorik yang baik. Anak-anak dengan autisme sering kali mengalami kesulitan dalam merespons rangsangan sensorik, dan melalui terapi yang tepat, mereka dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Komponen ini menjadi kunci untuk membantu mereka menghadapi berbagai tantangan sehari-hari.

Tidak hanya dari segi motorik, Atika juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan keterampilan sosial melalui aktivitas fisik, seperti permainan olahraga atau kegiatan gerak lainnya. "Melalui aktivitas yang melibatkan gerakan, kita tidak hanya melatih tubuh mereka, tetapi juga membantu anak-anak ini berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain," jelas Atika.

Summit ini memberikan harapan besar bagi para peserta, baik praktisi, orang tua, maupun komunitas yang peduli terhadap autisme. Melalui sesi-sesi yang inspiratif dan informatif, diharapkan peserta dapat membawa pulang pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

UMM Autism Summit 2024 telah membuktikan bahwa kolaborasi berbagai pihak dapat menghasilkan strategi dan solusi nyata dalam mendukung individu dengan autisme, serta memperkuat komitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan peduli.

Shared: