Persentase Kelulusan UKOM Meningkat, Prodi Profesi Fisioterapis UMM Ucap Rasa Syukur

Kamis, 14 Juli 2022 21:59 WIB   Profesi Fisioterapis

Program Studi Profesi Fisioterapis, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes), Universitas Muhammadiyah Malang yang berdiri sejak 2019 semakin meningkatkan mutu lulusannya. Pada Ujian Kompetensi (UKOM) Profesi Fisioterapis Periode Juni 2022, sebanyak 95,6%
peserta dinyatakan Lulus dan Kompeten. Persentase ini meningkat 3% dari tahun sebelumnya.

Safun Rahmanto, SST.Ft., M.Fis selaku Ketua Prodi Profesi Fisioterapis, FIKes UMM menyebut terdapat 45 mahasiswa Profesi Fisioterapis Angkatan 3 menjadi peserta pada UKOM Profesi Fisioterapis Periode Juni 2022 tersebut. “Ya, jadi dengan ini Alhamdulillah kita akan segera meluluskan Angkatan ke 3” tambahnya.

Baru akan meluluskan Angkatan ke 3, namun Program Studi Profesi Fisioterapis, FIKes UMM tak berhenti memberikan prestasi-prestasinya. Sebelumnya, Program Studi Profesi Fisioterapis, FIKes UMM juga berhasil mendapatkan Akreditasi Baik Sekali dari LAMPTKes dan mengirimkan delegasinya untuk International Colaboration dengan Mahidol University.

“Kami pastinya bersyukur namun kami juga terus berupaya menyediakan pendidikan profesi yang terkemuka dan professional dalam menghasilkan lulusan dengan kompetensi profesi fisioterapis berbasis komunitas berdasarkan perkembangan IPTEKs dan nilai-nilai Islam sesuai dengan visi prodi kami” ungkap Sekretaris Prodi Profesi Fisioterapis, FIKes UMM, Nungki Marlian Yuliadarwati, SST.Ft., M.Kes.

Dekan FIKes UMM, Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom pun turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Prodi Profesi Fisioterapis “Alhamdulillahi rabbil 'alamin, atas izin Allah SWT semuanya bisa kita capai. Belum lama sibuk dengan borang akreditasi, Bapak Ibu Dosen harus dituntut fokus kembali menyiapkan mahasiswa untuk melaksanakan UKOM dan alhamdulillah, hasilnya ada memuaskan, ada peningkatan.” Menambahkan hal tersebut Dr. Yoyok, sebutan akrabnya, berharap Prodi Profesi Fisioterapis tetap mengevaluasi diri tentang apa yang sudah baik dan apa yang masih bisa diperbaiki untuk menjadi Prodi Profesi Fisioterapis terekognisi bukan hanya Nasional tapi Internasional.

Shared: