Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapis, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali selenggarakan matrikulasi bagi mahasiswa baru periode genap tahun 2024. Ketua Program Studi, Safun Rahmanto, SSTFt MFis dalam sambutannya menyampaikan, matrikulasi ini sebagai upaya penyetaraan persepsi dari berbagai lulusan. Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan klinis mahasiswa ketika praktik kedepannya, Sabtu (24/03/2024).
Matrikulasi di ikuti oleh seluruh mahasiswa baru sebanyak 58 selama dua hari yang dilaksanakan di Aula Kampus I, Universitas Muhammadiyah Malang.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan matrikulasi dengan berbagai pendekatan keilmuan", tambahnya.
Matrikulasi ini bekerjasama dengan Agus Wiyono SFt sebagai Praktisi dan Pakar Bobath Nasional. Dalam pemaparan dan praktiknya disampaikan bahwa metode bobath dikenal juga dengan istilah Neurodevelopmental Treatment (NDT).
Metode ini secara luas mampu menurunkan gangguan gerak dan fungsi melalui proses pembelajaran kembali gerakan fungsional secara berulang-ulang. Gerakan dipelajari secara bertahap dengan pola anatomis. Fisioterapis tentunya berperan penting untuk mengontrol agar tidak timbul aktivasi gerakan tidak normal. Stimulasi, fasilitasi, stabilisasi dan kontrol dilakukan dengan instruksi dalam bentuk verbal ataupun non-verbal.
Selain untuk pembelajaran pola gerakan, metode ini mampu memperbaiki postur, koordinasi dan gerak, mengurangi kekakuan otot, meningkatkan ambang rangsang nyeri, optimalisasi serta modifikasi kemampuan fungsional.
Setiap manusia pada hakikatnya mampu bergerak. Namun, kualitas gerakan yang akan menentukan kemandirian dan kualitas hidup manusia, tutupnya.